NTB.Suara.com - Tiga orang siswa SMP terduga pelaku pembunuhan seorang murid SDN Sirnagalih tertangkap polisi di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (5/3/2023).
"Penangkapan tiga oknum siswa SMP terduga pelaku pembunuhan RA (12), tertangkap kurang dari 24 jam setelah mereka melakukan aksinya," jelas Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, seperti dikutip dari Antara.
Ketiga anak tersebut memiliki peran berbeda. Ada yang berperan membonceng eksekutor dan ada sebagai penyedia senjata tajam jenis celurit.
Dari hasil penyidikan, ketiga siswa SMP tersebut tidak berafiliasi dengan kelompok geng motor mana pun. Adapun bendera yang mereka bawa merupakan lambang dari SMP tempat ketiganya bersekolah.
Peristiwa pembunuhan RA terjadi di kawasan Citepus PAM, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada Sabtu (4/3/2023). Kronologis berawal dari konvoi para tersangka dengan belasan rekannya untuk mencari musuh.
Saat melintas di lokasi kejadian, mereka melihat korban bersama rekan-rekannya sedang berjalan kaki untuk pulang ke rumahnya. Tanpa basa-basi salah satu pelaku membacok leher RA menggunakan celurit hingga terluka parah.
Korban sempat meminta tolong sembari berjalan dan memegang lehernya yang terluka parah. Hanya beberapa langkah, korban tersungkur ke aspal dalam kondisi pingsan.
Sementara, ketiga pelaku dan belasan rekannya langsung melarikan diri ke perkebunan karet untuk bersembunyi, namun akhirnya tertangkap polisi kurang dari 24 jam.
Menurut Maruly, RA diduga menjadi korban salah sasaran. Pasalnya, saat kejadian, dia menggunakan seragam pramuka dan tubuhnya yang bongsor seperti anak usia SMP. *
Baca Juga:12 Potret Nathalie Holscher 'Pulang' ke Rumah Sule, Sinyal Bakal Rujuk?