NTB.Suara.com - Kecelakaan maut merenggut nyawa wisawatan asing yang menikmati liburan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika kembali terjadi. Kali ini seorang wisatawan asal Kanada meregang nyawa setelah terlibat tabrakan dengan sesama pengendara sepeda motor.
Adalah Morrier Stephen yang meninggal dunia di tempat. Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Kopang, Desa Darmaji, Lombok Tengah, NTB, Kamis (9/3/2023), sekitar pukul 10.58 Wita.
Warga asing tersebut bertabrakan dengan Nita Lestari, seorang pelajar SMP berusia 15 tahun dari Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah.
Pelajar tersebut mengendarai sepeda motor bernomor polisi 3975 RB. Dia berboncengan dengan temannya bernama Meri Apriliani berusia 17 tahun.
Baca Juga:Dipakai Kepala Bea Cukai Makassar, Ini Sejarah Jam Rolex yang Bikin Harganya Selangit!
Warga Kanada juga mengendarai sepeda motor bernomor polisi DR 6567 UM. Dia berboncengan dengan pasangan perempuannya bernama Line Tissier berusia 58 tahun.
Informasi yang dari Kepolisian Resor Lombok Tengah, jenazah korban sudah berada di RSUD Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Begitu juga dengan Line Tissier yang mengalami luka serius di bagian kepala. Sama dengan kedua pelajar yang juga menjadi korban, sudah mendapatkan perawatawan.
Kedua wisatawan asal Kanada tersebut menginap di Family House Kuta, KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
Informasi dari Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah, kronologis kejadian berawal ketika Morrier Stephen yang berboncengan dengan Line Tissier, datang dari arah selatan menuju utara.
Tiba di tempat kejadian perkara, Morrier mengambil haluan kanan atau masuk ke jalur sebelah timur sehingga bertabrakan dengan Nita Lestari yang berboncengan dengan temannya Meri Apriliani.
Baca Juga:ASN Main Saham Menurut KPK Tidak Etis
Wisatawan Norwegia Tewas Kecelakaan Tunggal
Sebelumnya, Lina Asora Storhaug, seorang wisatawan perempuan dari Norwegia meregang nyawa akibat mengalami kecelakaan tunggal di KEK Mandalika. Kejadian pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.
Peristiwa tragis tersebut terjadi sehari sebelum pelaksanaan balap motor internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, pada 3-5 Maret 2023.