NTB.Suara.com - Kasus gadis cantik tunarungu yang sebelumnya diduga kabur dan dijual di lokalisasi Kontrakan Abu akhirnya clear.
Ternyata itu hanya dugaan semata, Kontrakan Abu bukan tempat lokalisasi. Tapi, tempat kos biasa.
Hal itu terungkap dalam video di kanal YouTube Dedi Mulyadi yang menghadirkan Mega dan sang bunda.
Berikut Memey, sosok wanita yang kerap menampung Mega ketika kabur dari rumah. Jelas Memey, Mega kabur karena mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
"Kabur karena KDRT," kata Memey kepada Kang Dedi seperti dikutip NTB.Suara.com dari kanal Youtubenya, Jumat 17 Maret 2023.
Baca Juga:Nyindir Neng Anne! Kang Dedi Ingatkan Neng Tia Cantik, Jangan Tinggalkan Suami
Dia juga menjelaskan tidak pernah menawarkan Memey kepada lelaki hidung belang.
Sebab, di kontrakan mereka murni hanya tempat kost.
Tak hanya itu, selama tinggal bersama Memey. Mega diladeni seperti anak sendiri. Bahkan diberikan makan.
"Sempat nanya soal kerja. Mau ditaruh di toko kan nggak bisa ngomong. Kan butuh tawar menawar," sebutnya.
Akhirnya Memey diperjakan untuk joget di tempat karaoke.
Baca Juga:Kang Dedi: Usia Dua Tahun, Neng Tia Cantik Ditinggal Kabur Sang Ibu
Di sana dia mendapat bayaran Rp 100 ribu per jam. Mendapat penjelasan seperti itu, sontak Ibunda Mega sempat sewot. Dia membantah melakukan KDRT terhadap sang anak.
Mungkin saja emosinya memuncak karena tidak paham dengan perkataan atau maksud dari Mega yang tidak bisa bicara.
Sang ibunda mengaku hanya sempat mencubit Mega. Adu mulut antara kedua emak-emak itu pun ditengahi oleh Kang Dedi.
Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu akhirnya bisa membuat keduanya berdamai dan menyatakan kasus ini hanya salah paham semata.
Ke depan jika Mega kabur lagi ke Memey. Diharapkan, Memey bisa menghubungi ibunda Mega langsung atau ke staf Kang Dedi untuk dijemput. ***