Tak Seperti Ridwan Kamil, Kang Dedi Mulyadi Boleh Dipanggil Maneh? Sunda Asli Tak Ada Undak Usuk!

Gara-gara memanggil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan sebutan maneh, guru SMK di Cirebon Muhammad Sabil Fadillah (34), dipecat karena dianggap tidak sopan. Lantas bagaimana dengan Dedi Mulyadi, apakah boleh dipanggil maneh?

R. Haryo
Senin, 20 Maret 2023 | 19:13 WIB
Tak Seperti Ridwan Kamil, Kang Dedi Mulyadi Boleh Dipanggil Maneh? Sunda Asli Tak Ada Undak Usuk!
Tak Seperti Ridwan Kamil, Kang Dedi Mulyadi Boleh Dipanggil Maneh? ‘Sunda Asli Tak Ada Undak Usuk!’ (Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

NTB.Suara.com – Gara-gara memanggil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan sebutan ‘maneh’, guru SMK di Cirebon Muhammad Sabil Fadillah (34), dipecat karena dianggap tidak sopan. Lantas bagaimana dengan Dedi Mulyadi, apakah boleh dipanggil maneh?

Kang Dedi Mulyadi bertemu Sabil di Cirebon. Pertemuan keduanya diunggah dalam kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Saat itu Kang Dedi mengorek soal pendidikan Sabil. Diketahui, Sabil adalah sarjana komunikasi dari Universitas Islam Bandung (Unisba). Dia kemudian mengajar di SMK sebagai guru desain komunikasi visual (DKV).

Sabil mengaku aktif di media sosial sudah lama. Sejak 2003. Dia menjelaskan, media sosial mulai tahun 2010 lebih sebagai digital cloud. Artinya sebagai tempat menyimpan kenangan atau memory.

Baca Juga:Berkat Kang Dedi Mulyadi, Usaha Rongsok Dedi Dida Mulai Berkembang

Kang Dedi menyahut bahwa artinya medsos hari ini mengarsipkan kenangan. Seperti dia mengunggah video atau foto bersama Nyi Hyang (anak ketiga). Begitu juga kata maneh menjadi trending belakangan ini.

“Berarti boleh manggil maneh ke akang?" tanya Sabil kepada Kang Dedi.

Ditanya begitu, Kang Dedi tidak langsung menjawab. Dia menjelaskan bahwa dirinya adalah penganut pandangan Sunda Asli.

"Jadi gini, saya ini orang yang termasuk penganut bahwa di Sunda yang asli itu tidak terkenal undak usuk," tandas Dedi.

Kang Ded mengatakan, dia menganut Sunda Asli yang biasa disebut Sunda awal atau Sunda wiwitan, yaitu Banten, ke bawah itu sebagian Sukabumi, sebagian Bogor, yang disebut dengan sejarah Pakuan Pajajaran.

Baca Juga:Emak-emak Adu Mulut, Kang Dedi Jadi Wasit, Gadis Tunarungu Jadi Korban KDRT

Diketahui Pakuan Pajajaran merupakan ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah eksis pada tahun 1030-1579 M. Pada masa itu, di Asia Tenggara ada kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya, sehingga Kerajaan Sunda sering disebut Kerajaan Pajajaran.

"Jadi di situ tidak ada tingkatan, jadi ada bahasa-bahasa yang di kita (orang Sunda) yang ditabukan, di sana menjadi hal yang biasa diucapkan," jelas Kang Dedi yang dikenal juga sebagai pemerhati Budaya Sunda.

Kang Dedi menjelaskan, dalam Sunda asli tidak ada tingkatan manusia. Semuanya sama.

“Karena orang Sunda hidup dalam kesetaraan,” jelas dia.

Lalu, Kang Dedi melanjutkan penjelasan sejarah Sunda Priangan yang sudah terpengaruh oleh Mataram di Jawa Tengah. Pengaruh itu salah satunya ada stratifikasi manusia. 

Di sinilah mulai muncul adanya undak usuk atau tingkatan dalam berbahasa. Dalam istilah Jawa, undak usuk sama dengan unggah ungguh. Ada tingkat kasar, menengah, sampai halus yang dibawa pada masa feodalisme zaman kerajaan di Jawa, terutama Mataram.

“Ada menak, ada cacah, aya turunan ningrat, aya turunan cacah. Sehingga ada tingkatan bahasa,” jelasnya.

Akan tetapi, anggota DPR RI ini menyatakan, bahwa bahasa itu bukan kalimat 'maneh', bukan kalimat 'sia', bukan kalimat apa pun.

“(Bahasa) tergantung hati, hati kita. Jadi kalau pun bahasanya halus, ya, kalau hatinya benci, tetep aja nyelekit (menyakiti)," ujar Kang Dedi.

Sebaliknya, kata Kang Dedi, bahasa yang disebut kasar itu bisa berarti keakraban. Bahkan menjadi kata sayang. 

Kang Dedi mengingatkan bahwa kata 'maneh' dipakai di beberapa wilayah untuk istri sebagai kesayangan, sebelum ada istilah 'bebeb' atau 'ayang'. 

Juga pernah dipakai dalam sebuah lagu berjudul 'Potret Manehna' karya Nano S. Kata manehna ini untuk memanggil pujaan hati.

Walau begitu, Dedi Mulyadi mengkritik Sabil, lantaran 'maneh' tetap bisa debatable di sejumlah daerah. Apalagi bagi warga di wilayah Sunda Priangan, kata 'maneh' terkesan kasar bila disampaikan oleh warga kepada gubernur. (*)

News

Terkini

Terdapat diskusi yang sengit terkait keinginan keduanya untuk mempertahankan hak asuh anak.

Lifestyle | 15:42 WIB

Rebecca Klopper akhirnya muncul di hadapan publik untuk memberikan klarifikasi dan juga permintaan maaf

Lifestyle | 11:47 WIB

Gelandang Timnas Argentina, Alexis Mac Allister, tidak meremehkan Timnas Indonesia

Olahraga | 11:37 WIB

Hubungan mereka berkembang dengan baik dan semakin serius. Ari bahkan hadir dalam acara wisuda Inge di Melbourne.

Lifestyle | 10:47 WIB

Makanan yang harus dihindari oleh penderita ADHD adalah jenis karbohidrat sederhana seperti permen, sirup, gula, produk yang terbuat dari tepung putih

Lifestyle | 10:03 WIB

Mobilitas Penumpang Angkutan Darat dan Udara di NTB Kian Meningkat hal ini disampaikan oleh Wahyudin ketika kunjungannya di aula Tambora BPS NTB pada Senin (5/6/2023)

Nusa Tenggara Barat | 09:52 WIB

Dibanding hari pertama ada waktu sekitar 9 menih untuk membuat tiket ludes terjual.

Olahraga | 13:17 WIB

Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima tautan tiket yang dapat ditemukan di halaman Your Orders

Olahraga | 12:36 WIB

banyak dari warganet yang beranggapan bahwa Inara Rusli memiliki banyak perbedaan dengan Natasha Rizky,

Lifestyle | 12:30 WIB

Shin Tae-yong tak memanggil kiper langganan Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata.

Olahraga | 11:51 WIB

"Diduga tidak diberikan jalan, seorang sopir ambulans pukul sopir dump truk di Pademangan," tulis @lensa_berita_jakarta.

Metropolitan | 00:10 WIB

Korban sudah ditemui dan diarahkan untuk buat laporan, namun sampai sekarang belum datang untuk membuat laporan, kata Wahyudi.

Metropolitan | 19:52 WIB

Rencana pembukaan blokade trotoar di depan Kedubes AS disampaikan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni.

Metropolitan | 19:36 WIB

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyerahkan kepada pihak pemilik ruko untuk merapikan sisi bangunan yang melanggar.

Metropolitan | 19:21 WIB

General Manager PT JIExpo, Oki Setiawan mengatakan, penambahan layanan khusus ini merupakan hasil evaluasi penyelenggaraan JIExpo pada tahun lalu.

Metropolitan | 19:08 WIB

Errina GD mengaku mengalami flek pada wajahnya.

Gosip | 01:31 WIB

Rafathar bikin NCTzen iri karena rumah barunya didatangi tiga member grup asal Korea Selatan, NCT.

Gosip | 23:00 WIB

Dalam waktu dekat, Marshel Widianto dan Cesen eks JKT48 akan menerima job di luar kota dan meninggalkan bayinya di rumah.

Gosip | 22:33 WIB

Di tumbnail video tampak Denny Sumargo tengah mewawancarai seseorang. Di depan Densu terlihat sosok Lolly.

Gosip | 22:09 WIB

Untuk mendukung pemberitaan tersebut, si pemilik akun juga memperlihatkan foto wajah Amanda Manopo yang tampak berada di pangkuan Arya Saloka.

Gosip | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak