NTB.Suara.com – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, 'ngamuk' atas sejumlah tudingan murtad atau kafir lantaran menggelar pawai Ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi di Solo. Dia memberi balasan menohok untuk para pengkritiknya.
Gibran mengakui ada komentar negative terkait perayaan Nyepi dengan adanya pawai Ogoh-ogoh di kota yang dipimpinnya.
“Yang komentar positif lebih banyak,” kata putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini dikutip dari kanal Youtube berita surakarta, Selasa (21/3/2023).
Dia menyatakan, Solo sebagai kota yang menjunjung toleransi. Solo juga memegang teguh semboyan berbangsa, yakni Bhineka Tunggal Ika.
Baca Juga:Viral Kiky Saputri Balas Jokowi soal Berobat ke Luar Negeri, "Kocak"
“Kita, Solo kota toleran. Berbhineka tunggal ika. Jadi gak masalah merayakan festival ogoh-ogoh, Natal, Imlek. Kita kan orang-orang yang open mind (berpikir terbuka),” tandasnya.
Karena itu, Gibran justru membalas tudingan itu dengan menyatakan bahwa orang-orang yang komentar negatif terkait perayaan Nyepi dengan menggelar festival Ogoh-Ogoh di Solo sebagai orang yang berpikiran sempit.
“Kalau orang-orang yang seperti itu, komen negatif, itu orang-orang yang pikirannya sempit,” tudingnya.
Ditanya apa komentarnya dengan tuduhan dia telah murtad karena ikut dalam pawai Ogoh-ogoh, Gibran menyatakan tidak bisa dikatan demikian. Dia mengaku tidak hanya dituding murtad atau sudah kafir, bahkan disumpahi masuk ke neraka.
“Gak juga sih. Ada yang nyumpahi masuk ke neraka juga. Gak apa-apa. Ya biarin aja. Wong edan (orang gila). Ojo dibahas lah,” tukasnya.
Baca Juga:KPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp4,5 Triliun di Proyek Tol Jokowi
Sebelumnya, di Twitter Gibran sempat dicaci-maki karena ikut pawai Ogoh-ogoh.
"Gak sekalian jadi Ogoh-ogoh-nya aje s*? Wes kapir sampeyan, melu acarane uwong kapir (Sudah kafir kamu, ikut acaranya orang kafir). Memberi ruang sudah cukup, gak perlu ikutan meramaikan (kalau lu masih Islam)," cuit akun @rT_T00n.lanjut semprotan warganet ini.
Dalam Twitter itu, Gibran lewat akun @gibran_tweet hanya membalas singkat, "Oh." Cuma itu saja sehingga banyak netizen lain yang mendukungnya dan menganggap Gibran terlalu sabar dicaci maki demikian. (*)