NTB.Suara.com - Raffi Ahmad akhirnya menjawab soal video call dengan Mimi Bayuh hingga dia dituding selingkuh dengan staf bagian keuangannya itu. Dia mengakui, perempuan berjilbab saat dia video call yan videonya tersebar itu adalah Mimi Bayuh.
"Itu (Mimi Bayuh) kan karyawan aku, dan pada saat itu memang lagi ngomongin kerjaan," kata Raffi dalam program FYP Trans 7, Selasa (21/3/2023).
Raffi Ahmad menyatakan, saat itu dia sedang video call dengan Mimi Bayuh dan tim soal kerjaan. Katanya, kala itu dia membahas desain logo bisnis baru.
"Kan kami lagi bikin logo buat kerjaan, nah di Jepang itu ada contohnya. Jadi aku mau nunjukkin contohnya," jelas dia.
Baca Juga:Sosok Mimi Bayuh yang Diisukan jadi Selingkuhan Raffi Ahmad, Ternyata Janda Beranak Satu
Dia mengaku sudah biasa diomongin atau digosipkan soal perselingkuhan dengan Mimi Bayuh. Walau begitu, dia heran mengapa dia terus disebut-sebut memiliki affair dengan karyawannya.
"Ya nggak tahu tuh kenapa gitu (digosippkan selingkuh). Sampai sekarang masih saja gue digosipin masalah kayak gini," ucap Raffi.
Dia heran mengapa kalau video call dengan cewek dibilang selingkuh. Padahal itu urusan kerjaan.
"Nanti kalau gue video call sama cowok, dibilang apa lagi?" tandas suami dari Nagita Slavina ini.
Meski terus digosipkan selingkuh, mantan kekasih Yuni Shara ini tidak ambil pusing. Ayah dua anak ini cukup sadar kerap diterpa gosip miring karena dia sebagai publik figur.
"Gue mah orangnya santai saja. Toh memang itu lagi ngomongin kerjaan kok," tandasnya.
Sebelum dia tepergok video call Mimi Bayuh saat sedang liburan di Jepang bersama keluarga, Raffi Ahmad juga pernah digosipkan punya hubungan gelap dengan Mimi Bayuh.
Setahun lalu, dia digosipkan selingkuh dengan Mimi Bayuh karena satu pesawat jet dengan karyawannya yang merupakan janda 1 anak itu.
Namun, kala itu Raffi sudah memberi klarifikasi bahwa waktu itu dia memang ada kerjaan di Makassar, mencari tempat baru untuk mengembangkan bisnisnya dalam bidang beach club.
Nah, saat dia akan kembali ke Jakarta, Mimi Bayuh yang berada di Makassar ingin ikut kembali ke Jakarta. Dan kebetulan kursi di pesawat jet itu masih ada kosong. Sehingga karyawannya ikut serta. (*)