NTB.Suara.com - Nikita Mirzani protes dengan masalah pajak. Sebab, dari perhitungan petugas pajak ada selisih dengan hitungannya. Dia malah harus nombok kekurangan bayar pajak sampai Rp400 juta.
Pernyataan Nikita Mirzani itu disampaikan dalam kanal Youtube Nexera Entertainment. Saat itu, dia bersama Dicky Difie sebagai host mengundang Rina Nose sebagai bintang tamunya.
Awalnya Rnina Nose memberi pendapat soal adanya pelawak yang menggunakan script orang lain. Menurut Rina, itu tidak ada masalah selama tidak mengakui itu karyanya. Bahkan bila itu dikembangkan menjadi lebih baik, itu tidak masalah, bahkan malah bagus.
“Jadi kalau dikembangin wangi ya,” kata Dicky Difie dalam tayangan Selasa (21/3/2023).
Baca Juga:Parah! Sebelum Aniaya David, Mario Dandy Diduga Kabur Tak Bayar Bensin Rp 602 Ribu, Diurus Sosok J
“Itu kembang,” katanya.
"Seperti negara kita, berkembang," timpal Rina Nose.
Pernyataan kembang ini memantik reaksi Nikita. Itu mengingatkan dengan pengalamannya berurusan dengan pajak.
"Berbunga, pajak," ucap Nikita.
Dicky yang mendengar pernyataan Nikita langsung ketar-ketir. Banyolan itu takut ke ‘pinggir jurang’ dan menyinggung pihak tertentu.
"Gue juga nggak tahu kenapa gue ada selisih bayar pajak. Padahal (hitung) pajak udah bener,” kata Nikita.
“Emang ada selisih?” tanya Dicky memanasi.
“Ada, aku ada selisih Rp400 juta nggak tau dari mana," tandas dia.
Dicky terus memanasi Nikita mengapa bisa ada selisih.
“Kok bisa sih selisih Rp400 juta?” lanjut Dikcy bertanya.
“Nggak ngerti (mengapa ada selisih pajak yang harus dibayar). Mungkin buat beli Rubicon," tandas Nikita ngegas.
Memang Nikita Mirzani tidak menyebut kasus pajak yang menyeret pegawai DJP Rafael Alun yang namanya mencuat setelah anaknya, Mario Dandy menjadi pelaku penganiayaan terhadap David. Saat itu, Mario Dandy kerap pamer mobil Rubicon.
Saat ini, Rafael Alun sedang diselidiki KPK karena kasus dugaan korupsi. Rafael diduga menyembunyikan kekayaannya dari hasil korupsi. Dia hanya melaporkan Rp65 miliar. Namun banyak harta kekayaan yang dduga miliknya menggunakan nama orang lain (nominee), apalagi transaksinya mencapai Rp500 miliar.
Sebelumnya, Nikita dalam kanal Youtube OPRA Entertainment juga mengungkap pernah dikejar-kejar pegawai pajak Jakarta Selatan lantaran pengakuannya di acara TV memiliki lapangan bola dekat rumahnya. Saat itu, dia menegaskan itu hanya pengakuan untuk kepentingan syuting.
Akan tetapi, pegawai pajak itu terus mencecarnya. Alasan pegawai pajak itu untuk dapat bonusan.
“Mbak udahlah bayar aja kalau enggak kita enggak dapat bonus,” kata Nikita menirukan pernyataan pegawai pajak itu.
Dia pun secara terbuka menanyakan ke Sri Mulyani bagaimana kelakuan pegawai pajak seperti itu.
“Apakah bonus-bonus itu masuk ke rekening pribadi masing-masing. Ini sesuai fakta ya. Dia bilang kalau mbak Nikita tidak bayar, kita tidak keluar bonusnya. Lah kan gua bingung. 'Pak bonus dari mana?' Itu kan uang negara uang saya," tandasnya. (*)