NTB.Suara.com – Sepupu Raffi Ahmad, Alshad Ahmad yang dijuluki ‘Little Sultan’ membuat pernyataan mengejutkan. Dia menyatakan bahwa seks penting meski belum menikah.
Nama Alshaad Ahmad menjadi ramai dan trending di media sosial setelah pernikahan dan perceraiannya dengan Nissa Asyifa terbongkar.
Kekasih penyanyi jebolan Indonesia Idol, Tiara Andini, itu menikahi Nissa secara siri pada 30 September 2022 lalu karena sudah hamil 8 bulan.
Namun, setelah 42 hari dari tanggal pernikahan, dia mengajukan talak cerai ke PA Bandung, persisnya pada 11 November 2022. Pada 2 Desember 2022 putusan takal cerai dibacakan.
Baca Juga:Tega, Alshad Ahmad Nikahi Nissa Sepekan Setelah Ulang Tahun Tiara Andini yang ke-21
Saat berbincang dengan Nikita Mirzani, Alshad pun mengaku bahwa dia sudah pernah melakukan hubungan seks meski belum menikah. Alasannya, seks penting meski belum nikah.
"Iya lah (seks penting meski belum nikah). Aku kan baca-baca juga, maksudnya, biologis manusia kayak gimana. Itu termasuk kebutuhan dasar manusia sih. Penting lah (seks meski belum nikah)," tandas Alshad dalam kanal Youtube Crazy Nikmir REAL, 2 Oktober 2020 lalu.
Soal pernikahan, Alshad pun menyatakan bahwa itu masalah keagamaan dan legalitas. Menurut dia, seks sebagai kebutuhan biologis tak mengenal legalitas.
"(Seks pranikah tetap penting) walau belum nikah. Itu (nikah) kan masalah keagamaan dan legalitas. Biologi kan nggak mengenal legalitas kan," jelas dia.
Lantas, bagaimana hukumnya seks di luar nikah menurut agama Islam? Buya Yahya menyatakan, zina merupakan kehinaan. Hanya orang rendah yang berzina.
Baca Juga:Putusan Cerai Alshad Ahmad Bocor, Raffi Ahmad Masih Mau Bela Sepupunya?
“Zina adalah hina dan hina dan hina. Dan tidak ada yang berzina kecuali manusia terhina,” tandas Buya Yahya dalam kanal Youtube Al-Banjar TV, 3 Agustus 2019.
Pengasuh Ponpes Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon ini menjelaskan, meski zina merupakan dosa besar, tetap bisa diampuni Allah. Bahkan, kata Buya Yahya, setelah berzina lantas bertaubat, maka akan diampuni oleh Allah. Sebab, Allah maha pengampun.
“Asalkan dia taubat, menyesal, menangis, taubat sesungguhnya,” katanya.
Dia juga menyatakan, tidak benar pernyataan bahwa orang yang berzina dosanya tidak diampuni 40 tahun. Dia juga menyatakan tidak ada hadits-nya.
“Itu berita bohong,” katanya.
Akan tetapi, dia menyatakan jika ada yang menghalalkan atau melegalkan zina, dia menyatakan itu sudah keluar dari iman Islam alias murtad. (*)