NTB.Suara.com - Ganjar Pranowo kembali menjadi sorotan usai menolak kedatangan Tim Nasional Israel untuk bermain di piala dunia U20 dengan alasan membela kemerdekaan Palestina.
Penolakan tersebut memang bukan keputusan pribadi Ganjar melainkan karena perintah PDIP Perjuangan, tidak hanya Ganjar, Gubernur Bali Wayan Koster terlebih dahulu mengeluarkan surat penolakan pertandingan Israel digelar di Bali.
Menurut Ganjar, penolakan terhadap kehadiran Israel di Indonesia merupakan manifestasi ajaran Bung Karno yang menentang penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina. Menurut Ganjar amanat Bung Karno itu harus dijaga dalam keadaan apapun.
Pernyataan Ganjar tersebut mendapatkan beragam reaksi dari netizen, tidak sedikit keputusan yang diambil Ganjar tersebut demi mencari popularitas jelang pencalonan presiden 2024. “Demi jadi capres,” twit salah satu netizen di twitter menanggapi isu penolakan Ganjar terhadap Israel.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Pecahkan Dua Rekor Elit usai Bantu Portugal Lumat Liechtenstein 4-0
Ada juga netizen yang menyangka Ganjar sudah menjadi bagian kelompok Kadrun, yang diasosiasikan sebagai kelompok oposisi.
Sebagaimana diketahui, Israel menjadi salah satu peserta piala dunia U20, secara otomatis Israel harus bertanding ke Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah. Semakin mendekati jadwal pelaksanaan. Suara penolakan terhadap Israel terus muncul, pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyuarakan penolakan, kemudian kelompok islam lainnya.
Secara mengejutkan PDI Perjuangan tiba-tiba melakukan penolakan dengan alasan menjaga amanat Bung Karno yang sejak awal menentang penjajahan Israel ke Palestina.***