NTB.Suara.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mendapat tudingan negatif saat bulan Puasa atau Ramadan kali ini. Tak main-main, putra Presiden Joko Widodo itu dituding kafir hingga Islam KTP.
Tudingan itu dilontarkan netizen saat menanggapi cuitan Gibran di akun twitter resminya.
Mulanya, Gibran membagikan kegiatan Pemerintah Kota Solo menyambut Hari Raya Nyepi, beberapa waktu lalu.
"Menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1945, Kota Solo menggelar Gebyar Seni dan Kirab Ogoh-ogoh. Ini merupakan kali pertama, perayaan hari besar umat Hindu diadakan dan berlangsung meriah di Solo," cuit Gibran, dikutip pada Sabtu (25/3/2023).
Cuitan itu ramai mendapatkan tanggapan dari netizen. Salah satunya dari akun Twitter @KAlkalari.
Akun itu menyerang Gibran dengan sebutan Islam KTP atau istilah bagi seorang Muslim yang hanya statusnya saja. Namun, tidak menjalankan kewajiban sebagai sorang Muslim.
Bahkan, dia juga menuding Gibran ikut makan babi karena sang mertua dan istri yang beragama Katolik.
"Anda itu kafiraun ya atau Anda islam KTP ?? istri anda dan mertua anda kristen berarti anda ikut makan babi dong," tulis akun tersebut.
Tentu saja tudingan miring itu ditanggapi oleh netizen lain. Banyak di antara mereka yang berang dan menganggap akun itu keterlaluan.
Menariknya, Gibran tidak terlalu mengambil pusing cuitan tersebut dan menanggapinya dengan santai.
"Udah pak. Lagi puasa lho," balas Gibran.
Sikap Gibran banyak mendapatkan pujian dari warganet lainnya.
"Anggap saja suatu ujian ... Jangan lupa Mas Wali persiapkan Kolak, es kelapa muda dan klepon... Mak ... nnyyyuuuuusssss..." ujar warganet.
"Wah ladang ibadahnya gak perlu dikejar mas Wali.. malah datang sendiri," seloroh warganet.
"Nemu ngene iki pahala puasa ne Mas Wali insyaallah nambah nek isok sabar. Kasian dia... raono sing nggagas, caper nya malah jadi norak," timpal yang lainnya.(Suara Metro)