NTB.Suara.com – Meski muncul penolakan terhadap Timnas Israel U-20 berlaga di Bali, ternyata sikap berbeda disampaikan Wali Kota Surakarta atau Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dia menyatakan, Solo siap menjadi tempat drawing Piala Dunia U-20.
Hal itu disampaikan Gibran kepada wartawan d Bali Kota Solo, Senin (27/3/2023). Dia menjawab pertanyaan wartawan.
“Kalau seandainya pindah ke Solo siap?” tanya wartawan, dikutip dari kanal Youtube berita Surakarta.
Bukannya menolak, ternyata putra sulung Jokowi itu menjawab mantap.
“Jika ada perintah dari PSSI, dari Menpora, saya siap,” tandas Gibran.
Dia juga sempat disinggung soal pernyataan dari Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga sikap PDIP yang menolak Timnas Israel U-20 berlaga di Indonesia. Gibran pun memberi komentarnya yang cukup moderat.
“Saya sebagai tuan rumah sudah menyiapkan venue untuk memastikan para peserta, atlet yang akan bertanding di Kota Solo bisa beraktivitas dengan nyaman semua,” tandasnya.
Gibran juga menyatakan, sebetulnya Solo sudah sangat siap menyambut gelaran Piala Dunia U-20. Diketahui, Stadion Manahan Solo Sabtu (25/3/2023) juga sudah diinspeksi dan sudah sangat siap.
Bahkan, Stadion Manahan Solo akan menjadi tuan rumah untuk gelaran final Piala Dunia U-20. Sebagai puncak acara, juga disiapkan gelaran closing ceremony yang meriah.
Mengenai drawing yang dibatalkan di Bali, kemudian berembus potensi Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, Gibran masih menunggu informasi resmi dari FIFA dan PSSI.
“Saya tunggu aja berita resminya seperti apa,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali lantaran munculnya penolakan dari Gubernur Bali terhadap Timnas Israel U-20 berlaga di Bali.
Bukan hanya Gubernur Bali, Gubernur Jawa Tengah juga menolak keikutserataan Timnas Israel U-20 ikut di Piala Dunia U-20. Sikap itu juga menjadi sikap PDIP. Selain PDIP, juga ada PKS yang menolak kehadiran Timnas Israel U-20. (*)