NTB.Suara.com - Silang sengketa pernyataan terkait isu pencucian uang senilai 300 triliun turut mengundang politisi Fahri Hamzah memberikan komentar.
Fahri hamzah berpendapat bahwa isu pencucian uang tersebut dapat mengganggu ketenangan rakyat Indonesia.
"Mohon bapak-bapak yang berada dalam institusi eksekutif negara yang tertib, ya. Jangan silang sengketa pernyataan di ruang publik. Sebab itu tidak sehat bagi kewibawaan kepemimpinan dan ketenangan rakyat Indonesia terutama di bulan di mana nafsu ditekan ini," ujarnya melalui akun twitter pribadi @fahrihamzah.
Politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menambahkan bahwa keributan terkait isu pencucian yang disampaikan Mahfud MD tersebut dapat terpecahkan apabila dibuktikan dengan data bersama dengan DPR.
Baca Juga:Ungkap Transaksi Janggal Rp 300 Triliun, Mahfud MD Telanjangi Sri Mulyani
"Tapi seandainya kamar legislatif bereaksi untuk mempersoalkan keributan itu, barulah keributan itu menjadi produktif karena akan dilanjutkan oleh audit investigasi dan penyelidikan angket yang terbuka. Rakyat tenang saja apabila wakilnya bekerja!," ujarnya menambahkan.
Sehingga ia menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk sama-sama mengawal isu tersebut sampai pada pembahasan bersama DPR.
"Rakyat monitor. Menyambut Gegap Gempita. Merdeka," ujarnya.
Sebelumnya anggota DPR Benny K Harman dan Memkopolhukam Mahfud MD menyatakan kesiapannya beradu data terkait isu tersebut demi kepentingan rakyat Indonesia. (*/Aryo)
Baca Juga:Dianggap Gagal Urus Anak Buah, Sri Mulyani Didesak Mundur Dari Kementerian Keuangan