NTB.Suara.com - Indonesia resmi dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Pencoretan itu diduga dampak dari penolakan Timnas Israel dari sejumlah kepala daerah.
Salah satu yang menolak adalah Gubernur Bali, I Wayan Koster. Imbasnya, Koster menjadi bulan-bulanan pendukung sepakbola Indonesia.
Terbaru, Koster menjelaskan terkait sikapnya yang menolak Timnas Israel datang ke Indonesia.
Menurutnya, penolakan kepada Israel merupakan bentuk penghirmatan kepada konstitusi UUD Negara Republik Indonesia 1945.
Baca Juga:5 Fakta Kuba, Negara Terbesar di Kepulauan Karibia
Menurutnya, Israel merupakan penjajah Palestina dan itu tidak sesuai dengan pembukaan UUD 1945.,
"Prinsip ini dipegang teguh oleh Bung Karno sebagai Bapak Bangsa," katanya dikutip dari Antara, Kamis (30/3/2023).
Israel, kata dia, menjajah Palestina berpuluh-puluh tahun lamanya. Dia menilai Israel tidak menghormati kedaulatan dan kemanusiaan Palestina.
Alasan lainnya adalah soal kemanan karena kehadiran Israel mendapatkan penolakan di Indonesia.
"Hal ini sangat berpotensi menjadi ancaman dan gangguan keamanan di Bali, baik ancaman bersifat terbuka dan tertutup," ucapnya.
Baca Juga:Rincian Gelontoran Anggaran Pemerintah Buat Piala Dunia U-20, Sia-Sia?
Dia menambahkan, sejatinya sangat ingin Kejuaraan Dunia FIFA U-20 juga dilaksanakan di Bali.
"Namun 'event' ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan Bung Karno," ujarnya.
Dia mengaku bertanggung jawab penuh terkait penolakan Timnas Israel di Bali.
"Yang saya pertanggungjawabkan secara niskala-sakala (rohani-jasmani), karena didasarkan pada hal yang prinsip terkait kemanusiaan," katanya.
Dia mengucapkan terimakasih kepada warga Bali yang mendukungnya terkait penolakan kepada Timnas Israel.
"Serta mengapresiasi para pihak yang tidak sependapat atas sikap saya," kata Koster.
Dia juga mengajak masyarakat Bali untuk mendoakan bersama agar FIFA tergerak hatinya untuk tetap berlaku adil dengan mencoret Timnas Israel dalam Kejuaraan Dunia FIFA U-20, sama dengan sikapnya ketika mencoret Timnas Rusia dalam Kejuaraan Dunia FIFA Tahun 2022 di Qatar.(*)