NTB.Suara.com - Jimin BTS baru-baru ini merilis album proyek solonya bertajuk “FACE”. Dari album ini, idol kelahiran 1995 ini pun telah berhasil bikin bangga penggemar dengan meraih segudang prestasi.
Di tengah prestasi Jimin BTS tersebut, ada kabar tak mengenakkan. Seperti dikutip NTB.Suara.com dari https://www.instagram.com/p/ (panncafe), Selasa (11/4/2023), kata kunci “RESPECT BTS”, “RESPECT Jimin”, “BILLBOARD CORRUPT”, “BILLBOARD R*CIST”, “BILLBOARD X*NOPHOBIC” mendadak trending. Bahkan, kata kunci tersebut menduduki peringkat pertama worldwide, Korea Selatan hingga negara-negara besar lainnya.
Hal ini disebabkan lantaran angka penjualan album Jimin BTS yang tiba-tiba tampak mecurigakan setelah terjadi perbedaan yang sangat besar. Seperti yang terjadi pada lagu “Like Crazy” yang tak masuk 10 besar playlist unggulan. Padahal, title track album “FACE” ini konsisten di Billboard Global 200, Billboard Excl. US, bahkan chart internasional lain seperti UK BIG TOP 40.
Tak hanya itu saja, penggemar juga menemukan hal yang aneh lainnya pada laporan penjualan album Jimin BTS. Menurut salah satu situs web, “Like Crazy” telah terjual hingga 120 ribu unit.
Baca Juga:Banding Tegas Ditolak Hakim, Adakah Harapan Terakhir buat Sambo dan Putri?
Namun, Forbes malah mengatakan bahwa penjualan album Jimin BTS kurang dari 15 ribu unit. Perbedaan cukup besar inilah yang membuat penggemar bertanya-tanya kemana perginya pejualan album Jimin yang 100 ribu itu.
Selai itu, ARMY (nama penggemar BTS) juga mendapati bahwa Billboard secara tiba-tiba mengubah aturan sesaat setelah Jimin merilis album barunya. Menurut spekulasi penggemar, langkah ini dilakukan Billboard untuk menghalangi Jimin BTS memimpin tangga lagu.
Dengan berbagai temuan ini, ARMY dengan tegas menyatakan kemarahannya. Diungkapkan bahwa tak hanya sekali ini mereka mengubah peraturan tepat setelah BTS merilis album baru. Sayangnya hingga berita ini dirilis, masih belum ada tanggapan atau klarifikasi langsung dari Billboard. (Riadin Asy/*)