NTB.Suara.com - Komisi III DPR RI gelar rapat kerja dengan Kapolri untuk mendengarkan penjelasan terkait evaluasi kinerja Polri tahun 2022.
Selain itu, mendengarkan rencana kerja Polri tahun 2023 serta pengungkapan kasus-kasus aktual yang menarik perhatian publik.
Rapat kerja itu berlangsung pada Rabu (12/4/2023) di Gedung DPR RI. Salah satu yang dibahas adalah nasib Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang hingga kini masih disandera KKB.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di rapat itu membeberkan upaya yang telah dilakukan TNI-Polri demi selamatkan pilot Susi Air.
Baca Juga:Tuchel Kalah Telak dari City, Bayern Munchen Sesali Pemecatan Nagelsmann?
Hingga detik ini, Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens masih disandera oleh KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.
Sudah dua bulan lebih Pilot Susi Air disandera KKB, tepatnya sejak 7 Februari 2023. TNI-Polri pun masih belum bisa menyelamatkan Pilot Susi Air.
Kapolri pun membeberkan kepada publik upaya-upaya yang telah dilakukan demi selamatkan Pilot Susi Air.
"Polri bersama TNI telah menggelar Operasi Paro 2023 dengan melibatkan 965 personel," ujar Listyo Sigit Prabowo.
"Personel tersebut sudah kami terjunkan ke titik-titik tertentu untuk melaksanakan tindakan," ujarnya saat menggelar rapat kerja bersama Komisi III DPR di Jakarta, Rabu (12/4/2023), dikutip dari pmjnews.com.
Baca Juga:Waktu Imsak Kota Lubuklinggau 13 April 2023 Disertai Doa
Personel yang kami terjunkan, kata Kapolri, tentu tidak gegabah dalam bertindak karena tetap mementingkan keselamatan sandera.
Selain itu, dalam upayanya menyelamatkan Kapten Philip Mark Mehrtens, Kapolri mengatakan TNI-Polri telah melakukan koordinasi dan diplomasi dengan Duta Selandia Baru untuk Indonesia.
Kemudian dengan Atase Kepolisian Selandia Baru, Australia Federal Police, Melanesian Sperhead Group, dan berbagai tokoh luar negeri lain.
"Mereka semua menghormati kedaulatan Indonesia dan mengecam aksi sandera oleh KKB terhadap Pilot Susi Air, yang diketahui adalah warga Selandia Baru," ujar Listyo.
Kapolri pun menegaskan TNI-Polri akan terus berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan Pilot Susi Air. (Riadin Asy/*)