NTB.Suara.com - Amak Zaini alias Santoso (37) seorang penyelam dari Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi kaki kiri hilang dan badan penuh luka cakaran diduga akibat dimakan buaya laut.
Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi tubuh tengkurap di pinggir Pantai Awang Asem, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, pada Minggu (30/4/2023), pukul 13.00 Wita.
"Korban ditemukan pada pukul 13.00 Wita dalam keadaan meninggal dunia oleh warga sekitar di pinggir Pantai Awang Asem, sekitar 2 Nautical Mile dari arah utara dari lokasi kejadian pertama korban menghilang," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.
Informasi yang diterima Kantor SAR Mataram, korban hilang saat menyelam mencari ikan di Dermaga 3 Pelabuhan Awang, Desa Persiapan Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.
Menurut laporan yang diterima dari anggota Polsek Kuta, pada Minggu pagi (30/4/2023), nelayan tersebut menyelam bersama dua orang temannya pada puku 22.00 atau malam hari.
Selang satu jam kemudian, rekannya tidak melihat korban lagi, kemudian dilakukan pencarian di sekitar lokasi mencari ikan dan di pesisir pantai, namun hasilnya nihil. Akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke pihak terkait.
"Setelah menerima laporan, kami kerahkan personel dari Pos Unit Siaga SAR Kuta Mandalika untuk melaksanakan pencarian," ucap Lalu Wahyu.
Ia menambahkan, pencarian di permukaan perairan laut menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dan perahu nelayan setempat. Penyelaman bawah air juga dilakukan sekitar lokasi kejadian.
"Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir Pantai Awang. Selanjutnya, korban dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka," terangnya.
Dalam operasi SAR tersebut, turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, nelayan bumbang, warga setempat dan potensi SAR lainnya.
Baca Juga:Jessica Mila Sah Jadi Orang Batak Setelah Jalani Prosesi Mangain, Apa Sih Itu?