Ada Peran Anak Menteri Kuasai Lapas, Tio Pakusadewo: Ini Seperti Kartel!

Tio Pakusadewo ungkap fakta ada peran anak menteri kuasai lapas

Adinda A.I.U
Selasa, 02 Mei 2023 | 18:29 WIB
Ada Peran Anak Menteri Kuasai Lapas, Tio Pakusadewo: Ini Seperti Kartel!
Tio Pakusadewo. (Sumber foto: Youtube Uya Kuya TV)

NTB.Suara.com - Tio Pakusadewo, aktor kawakan tanah air membongkar bisnis gelap di dalam lapas. Ia menyebutkan, bahwa di Lapas ada sebuah Foundation yang berkuasa dan bekerjasama dengan anak dari seorang Menteri.

Sebagai seorang mantan napi narkoba yang pernah mendekam di lapas tersebut, disebutkan olehnya jika foundation yang berkuasa itu adalah sebuah badan yang digagas oleh mantan napi koruptor yang menggaet anak dari seorang menteri.

"Penggagasnya (foundation) itu bekas napi koruptor. Cuman dia pintar lah, link-nya banyak. Terus, dia ngegaet salah satu menteri, anaknya atau keponakannya lah," kata Tio Pakusadewo dalam Youtube Uya Kuya TV, Sabtu (29/4/2023).

Sayangnya, Tio Pakusadewo enggan membocorkan nama Menteri yang terlibat lantaran tidak baik untuk posisinya dan Uya Kuya yang membuat podcast. Lantas, ia mengatakan bahwa salah satu Lapas yang dikuasai oleh Yayasan yang dikelola oleh anak seorang Menteri ini adalah Lapas Cipinang.

Baca Juga:Pasar Sekolah Negeri Kalah dengan Swasta, Kelas II SD Bulurejo Magelang Hanya Dihuni 2 Murid, Ini Kisahnya

"Ya udah, dia lah (foundation) yang paling berkuasa di penjara. Kayaknya nggak cuman di Cipinang aja deh," ujar Tio Pakusadewo.

Lebih lanjut disebutkan olehnya bahwa tujuan dari foundation itu adalah untuk membuat agar para napi mempunyai tujuan hidup yang lebih baik namun semuanya juga tidak berpengaruh.

"Membuat para napi lebih punya tujuan hidup. Bagus, bagus, bagus banget. Tapi, nggak ngefek sampai ke seluruh napi. Kalau napi yang setuju, ngangguk sama aturannya mereka ya nyaman hidupnya. Dah lah ini harus dibenahi lah," ujarnya.

Tio juga mengungkapkan ada berbagai program yang dijalankan oleh salah satu foundation dengan berbagai program mulai dari music hingga pelatihan.

Tak hanya itu, dalam lapas itu juga banyak bisnis lain. Misalnya, mengecas ponsel sampai jualan handphone di hari-hari tertentu. Menurutnya, bagi narapidana yang punya uang tentu akan menjadi raja di dalam sana.

Baca Juga:Dilaporkan Brigjen Endar Priantoro, Begini Kelanjutan Kasus Firli Bahuri di Ombudsman RI

Bahkan, ia juga menceritakan di mana ada malam-malam tertentu untuk mengadakan pesta yang dihadiri oleh KS atau Kepala Suku.

"Gua pernah datang sekali namun sayangnya tidak cocok, semua ada bahkan pabriknya ada di dalam, salah satunya sinta atau rokok sintetis," papar Tio.

Ia kemudian melanjutkan ceritanya bahwa vape ganja, pengaturnya ada di dalam meskipun pabriknya ada di luar sana.

"Otaknya di dalam dan pabriknya di luar, ini seperti kartel," ungkap Tio.

Tio pun menyebut jika semua bisnis gelap yang terjadi di lapas itu tergantung dari Kepala Lapas atau Kalapas. Apabila Kalapas benar pastinya bawah\bawahannya juga benar. Begitu pula sebaliknya.

"Gak mungkin sipir tidak mengetahui kalau adanya peredaran narkoba dalam lapas, omong kosong jika lapas tidak mengetahuinya. Sedangkan yang menjalankan bisnis tersebut adalah Napi dan Napi itu tidak ada yang bego, mereka semua cerdas-cerdas semua," ucapnya melanjutkan. (Riadin Asy/*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak