NTB.Suara.com - Calon Presiden (Capres) yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meminta kepada para pendukung dan relawan agar tak melakukan politik identitas dan hoaks pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo pada acara Halal Bihalal bersama relawan Jokowi di Hall A Basket Senayan, Jakarta pada Sabtu (13/5/2023).
Dalam orasinya, Ganjar Pranowo menyinggung soal terjadinya perpecahan dan pembelahan yang terjadi di dua edisi Pilpres sebelumnya dan berharap hal tersebut tak terulang kembali.
“Dan saya titip, saya titip betul-betul, bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan, bangsa ini terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita terlalu banyak membicarakan apa sukumu apa agamu, apa golonganmu, buang jauh-jauh itu dan saya minta kepada kawan-kawan semua,” kata Ganjar dikutip NTB.Suara.com dari laman Suara.com, Minggu (14/5/2023).
“Sekali lagi saya minta, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks, setuju?,” imbuhnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu menekankan bahwa pendukungnya harus menekankan rasionalitas dalam pesta demokrasi mendatang.
“Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan membully, pendukung Ganjar Pranowo punya rasionalitas, punya data, punya fakta yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat dengan nalar, dengan budi pekerti yang baik,” beber Ganjar.
“Saya titip kepada bapak ibu teman-teman, nilai itu mesti kita bawa dan kita bisa beradab dan kita bisa melaksanakan itu dengan sangat baik,” ucapnya.
Ganjar Pranowo memang menjadi salah satu capres yang elektabilitasnya cukup tinggi dalam berbagai survei.
Baca Juga:BPOM Tambah Daftar Obat Sirup Aman Dikonsumsi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada Saat Beli
Ia akan bersaing dengan sosok capres lainnya yakni Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Riadin Asy/*)