Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, PPP Justru Pesimis Koalisi Besar Bakal Terbentuk

Ketua Umum PPP pesimis kolaisi besar bakal terbentuk pada Pilpres 2024

Bagus Rachmad Saputra
Sabtu, 27 Mei 2023 | 15:29 WIB
Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, PPP Justru Pesimis Koalisi Besar Bakal Terbentuk
Ganjar Pranowo. (Sumber foto: Instagram @ganjar_pranowo)

NTB.Suara.com - Setelah mendeklarasikan dukungan ke Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi pesimis koalisi besar bakal terbentuk pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Baidowi pada Pilpres 2024 mendatang akan ada 3 Capres yang bakal bertarung memperebutkan kursi RI 1.

Sejauh ini sudah ada tiga tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024. Selain Ganjar Pranowo yang didukung PDI Perjuangan dan PPP. Ada nama Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Hal inilah yang menurut Baidowi sangat kecil kemungkinannya untuk membentuk koalisi besar seperti Pilpres sebelumnya.

Baca Juga:Panduan Tata Cara Sholat Idul Adha 2023 yang Benar Lengkap dengan Amalan Sunnah

“Bahwa sedari awal PPP pesimistis koalisi besar yang merupakan wacana gabungan antar koalisi bakal terwujud. Hambatan utamanya adalah figur capres yang mau diusung,” kata Baidowi, dikutip NTB.Suara.com dari laman Suara.com, Sabtu (27/5/2023).

“Karena ada nama Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Ganjar Pranowo. Tidak mungkin dalam koalisi ada tiga capres,” imbuhnya.

Meski demikian, pria yang akrab disapa Awiek itu menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas PPP, Golkar, dan PAN hingga saat ini belum bubar.

Baidowi menambahkan koalisi bisa terus berjalan jika ketiga parpol tersebut menemukan figur capres yang sama dalam hal ini tentu nama Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan PPP.

“Sejauh ini, PPP sudah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo, sementara Golkar mengusung Airlangga Hartarto, adapun PAN dalam rakernasnya sempat menyebut pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir,” jelas Baidowi.

Baca Juga:Babe Cabita Nyaris Mandul gara-gara Kecanduan Miras, Sperma 97 Persen Rusak: Bisa Diobati tapi Lama

“Namun jika tidak ada kesepakatan figur capres maka KIB tidak melanjutkan. Karena itulah wacana koalisi besar semakin sulit terwujud,” tandasnya. (Riadin Asy/*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak