NTB.Suara.com - Kabar didepaknya Indra Sjafri dari posisi Direktur Teknik PSSI, membuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara.
Erick Thohir menjelaskan bahwa Indra Sjafri tidak didepak hanya diperbantukan untuk kembali melatih Timnas Indonesia U-23 yang akan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 pada September 2023 mendatang.
Erick Thohir meminta pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu untuk fokus menjadi pelatih Timnas Indonesia kelompok muda. Hal itu dilakukan karena
melihat keberhasilan Indra Sjafri membawa Timnas Indonesia U-22 merebut medali emas SEA Games 2023 lalu.
Sementara posisi Direktur Teknik PSSI akan diisi oleh orang baru yang akan direkrut dari luar negeri.
Baca Juga:5 Tips agar Anak Belajar Mandiri, Anak Senang Orang Tua Pasti Bangga
Apalagi dalam beberapa kesempatan eks bos klub Serie A Italia, Inter Milan itu mengindikasikan akan merekrut tenaga asing untuk mengisi posisi Direktur Teknik PSSI dalam lawatannya ke Jepang dan Eropa.
“Kemarin juga ada kontroversi seakan saya memecat Indra Sjafri itu pembicaraan yang sudah kita bicarakan bahwa karena kita mempunyai dua coach yang hebat (Shin Tae-yong dan Indra Sjafri),” ungkap Erick Thohir dikutip NTB.Suara.com dari laman Suara.com, Sabtu (27/5/2023).
“Jadi direktur tekniknya harus independen,” imbuhnya.
Dalam waktu dekat, Erick Thohir akan bertolak ke Jerman untuk membahas kemungkinan merekrut Direktur Teknik PSSI yang baru dari sana melalui kerjasama dengan federasi sepakbola Jerman, DFB.
“Karena itu, salah satu pilihannya memang kita sedang coba akan rapat dengan Liga Jerman. Seperti yang kemarin kita dengan Jepang itu,” jelas Erick Thohir.
“Untuk Jerman, kita sedang lihat CV untuk direktur teknik. Jadi semua kita bikin fair dan transparan. Kita ingin membangun tadi itu (prestasi) tradisi yang profesional dan transparan,” pungkas Menteri BUMN itu. (Riadin Asy/*)