NTB.Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan adanya perubahan di PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
Beberapa waktu lalu PT BSI mengalami kebocoran data yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dengan lemahnya jaringan yang ada berimbas pada lemahnya transaksi yang dilakukan antar nasabah atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan perbankan.
Untuk menghindari kejadian terulang perlu dilakukan perubahan total di dalam kubu perusahaan ini.
Baca Juga:20 Jamaah Haji Asal Indonesia Dirawat di RS, Kemenag Minta Tak Paksakan Diri
Dikutip NTB.Suara.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 27 Mei 2023 Erick Thohir menekankan untuk segera dilakukan perubahan jajaran yang ada di PT BSI.
Jika tidak segera diubah kata dia, maka hanya menjadi benalu dan menimbulkan problematika yang tidak baik untuk kemajuan perusahaan.
"Sekali lagi, reputasi BSI harus dijaga dengan baik. Ini jadi bahan evaluasi dan kita tak ingin terulang lagi," kata Erick Thohir di Tokyo, Jepang pada Kamis, (25/5).
Erick Thohir sudah memberhentikan Nizar Ali dan menunjuk Muliaman Hadad sebagai Komisaris Utama PT BSI yang baru dan harapannya dapat membawa pengaruh yang baik terhadap kemajuan perusahaan.
Menteri BUMN yang juga Ketua PSSI tersebut juga meminta supaya perlu dilakukan peningkatan keamanan yang jauh lebih besar.
Peningkatan keamanan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi supaya tidak ada lagi orang yang berani mengusik keamanan data di perusahaan ini. (*)
