NTB.Suara.com – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok penulis ELVERN menggelar progaram 1001 buku untuk meningkatkan literasi di masyarakat.
Program 1001 buku juga menggandeng beberapa kampus lain di wilayah Malang Raya selain UMM. Ada beberapa kampus yang terlibat dalam program tersebut yakni Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, Universitas Islam Malang, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kampus-kampus tersebut menjadi lokasi dari open donasi untuk mensukseskan program 1001 buku yang digagas mahasiswa prodi ilmu komunikasi UMM tersebut.
Tak hanya melibatkan perguruan tinggi, program 1001 buku juga menggandeng beberapa komunitas literasi yang ada di wilayah Malang Raya.
Baca Juga:Selamat! NTB Berhasil Membawa Pulang Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Tingkat Nasional
Ketua Kelompok ELVERN, Nadila Dwi Hartanti mengatakan program 1001 buku bukan sekedar mengumpulkan buku tetapi memiliki tujuan jangka panjang yakni membangun kesadaran literasi pada masyarakat.
“Tidak hanya bertujuan mengumpulkan buku-buku tetapi juga untuk membangun kesadaran akan pentingnya literasi di kalangan mahasiswa dan juga partisipasi aktif mendukung literasi di masyarakat,” ujar perempuan yang akrab disapa Nadila itu, Rabu (31/5/2023).
Ia berharap melalui program 1001 buku dapat memacu minat baca dan juga kemampuan literasi di lingkungan masyarakat terutama anak-anak.
Lebih lanjut Nadila mengatakan pengumpulan donasi buku untuk program 1001 buku sudah dilakukan sejak 22-26 Mei 2023 lalu.
Buku-buku yang telah terkumpul akan disumbangkan kepada komunitas Republik Gubuk yang berada di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Baca Juga:4 Zodiak Cenderung Menjadi Pemain dalam Suatu Hubungan, Jago Tebar Pesona!
Program open donasi di beberapa kampus yang dilakukan ELVERN mendapat respon positif dari donatur salah satunya adalah Fransiska Dian Nurfala mahasiswa Universitas Brawijaya Malang.
Ia merasa senang bisa berkontribusi pada program 1001 buku yang digagas oleh ELVERN.
“Kegiatan ini bagus dan saya senang bisa berkontribusi dalam program ini,” ujar Fransiska. (*)