Update, Petugas Kini Disibukkan Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan Maut di India, 288 Orang Tewas dan 900 Luka-luka

Diketahui jika insiden kereta api yang merenggut banyak nyawa ini adalah yang paling mematikan di India setelah hampir 20 tahun terakhir

Dayfri I. Adinata
Senin, 05 Juni 2023 | 10:52 WIB
Update, Petugas Kini Disibukkan Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan Maut di India, 288 Orang Tewas dan 900 Luka-luka
NGERI! Jadi Peristiwa Paling Mematikan, Kecelakaan Maut di India, 288 Orang Tewas dan 900 Luka-luka (Sumber foto: Facebook Derry Dealova)

NTB.Suara.com - Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan secara intensif untuk menyelamatkan para korban yang mungkin terjebak pada kecelakaan maut kereta api di wilayah India telah berakhir.

Operasi penyelamatan tersebut setidaknya melibatkan lebih dari 200 ambulans dan diterjunkan juga personil militer, serta terlibat pula petugas yang bertindak dalam mengevakuasi seluruh para korban yang mungkin terjebak pada kecelakaan kereta api tersebut.

Dilaporkan jika korban kecelakaan dari tiga kereta api di negara bagian Odisha, India timur mencapai 200 orang lebih tewas, dan 900 orang mengalami luka-luka. Jumlah ini masih terus bertambah.

Menurut pejabat setempat yang dilansir aljazeera.com, Minggu, (4/6/2023) Tim penyelamat telah berusaha mengevakuasi semua korban selamat yang terjebak di reruntuhan kereta api yang mengalami tabrakan maut.

Baca Juga:5 Rekomendasi Series yang Diperankan oleh Syifa Hadju, Sayang Dilewatkan!

Kecelakaan ini terjadi pada hari Jumat tepatnya di distrik Balasore negara bagian Odisha.

Diketahui jika insiden kereta api yang merenggut banyak nyawa ini adalah yang paling mematikan di India setelah hampir 20 tahun terakhir. 

"Semua mayat dan penumpang yang terluka telah dipindahkan dari lokasi kecelakaan," ucap salah satu petugas koordinator ketika operasi penyelamatan berakhir pada Sabtu malam.

Menurut Amitabh Sharma, sebagai juru bicara Kementerian Perkeretaapian menjelaskan jika Otoritas kereta api terus  memindahkan puing-puing yang ada di kecelakaan beruntun tersebut.

Mereka juga nantinya akan memperbaiki jalur yang mengalami kerusakan kemudian dilakukan dengan operasi kereta api.

Baca Juga:Aryna Sabalenka Hadapi Elina Svitolina di Perempat Final French Open 2023

Operasi pencarian dan penyelamatan secara intens terus dilakukan dan bahkan banyak ratusan personel kepolisian, pemadam kebakaran juga ikut diterjunkan bahkan ada pula petugas anjing pelacak yang berjaga.

Tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional mengarah pada lokasi kecelakaan serta melibatkan mobil tentara hingga helikopter untuk mengangkut para korban.

Sedikitnya tersedia 200 mobil ambulans yang bertugas dengan 100 dokter tambahan yang berjaga, adapula 80 orang dikerahkan untuk membawa orang-orang yang tengah terluka untuk dibawa ke rumah sakit dan dilakukannya perawatan terhadap para korban yang terjebak di lokasi.

Sekitar 200 orang mengalami luka parah kemudian dipindahkan ke rumah sakit khusus yang berada di kota lain di Odisha.

“Tantangannya sekarang adalah mengidentifikasi jenazah. Di mana pun kerabat dapat memberikan bukti, jenazah diserahkan setelah otopsi," ucap Jena, seorang pegawai negeri setempat. 

"Kalau tidak teridentifikasi, mungkin kami harus melakukan tes DNA dan protokol lainnya,” tambahnya kemudian.

Rekaman video beredar menunjukkan regu penyelamat tengah memanjat salah satu kereta yang mengalami kehancuran untuk menemukan korban yang selamat, banyak penumpang meminta pertolongan dan menangis di dekat reruntuhan. 

Tabrakan beruntun tersebut berlangsung pada hari Jumat kemarin pukul 19:00 waktu setempat (13:30 GMT) dari arah Bengaluru ke arah Howrah Benggala Barat datang Howrah Superfast Express seketika bertabrakan dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai. 

Pihak berwenang sudah memberikan suatu laporan tertulis yang bertentangan ketika kereta tersebut tergelincir dan terjerat juga dengan yang lain.

"Kecelakaan kekerasan dan tragis yang melibatkan tiga kereta - dua kereta penumpang dan satu kereta barang," ucap Jena kemudian.

Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki. 

Amitabh Sharma selaku juru bicara Indian Railways menjelaskan jika penyebab terjadinya kecelakaan belum diketahui begitu juga urutan kejadiannya belum jelas.

Tercatat tragedi ini menjadi peristiwa mematikan yang ada di India. (Mf Ifta/*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak