Ramai Istilah Krismuha, Begini Penjelasan Resmi Muhammadiyah, Seperti Munu dan Musa

Kristen Muhammadiyah juga bukan termasuk dari paham sinkretisme agama yang mencampuradukkan dua ajaran agama.

Carrera Zenitha Niqi
Senin, 05 Juni 2023 | 10:57 WIB
Ramai Istilah Krismuha, Begini Penjelasan Resmi Muhammadiyah, Seperti Munu dan Musa
Ramai Istilah Krismuha, Begini Penjelasan Resmi Muhammadiyah (Sumber gambar: https://twitter.com/yusuf_dumdum/)

NTB.Suara.com – Frasa KrisMuha alias Kristen Muhammadiyah baru-baru ini ramai diperbincangkan di media Twitter.

Kehebohan itu bermula dari peluncuran buku berjudul “Kristen Muhammadiyah, Mengelola Pluralitas dalam Pendidikan.

Isi buku tersebut secara umum menceritakan tentang sekolah di daerah terpencil, terbelakang dan tertinggal yang kemudian murid-murid Kristen berbaur dengan murid muslim dalam lingkungan institusi Muhammadiyah.

Banyak netizen yang buru-buru nyinyir dengan istilah ‘baru’ itu, padahal yang ingin diungkapkan dalam buku itu salah satunya soal toleransi beragama.

Baca Juga:Diincar Lazio, Emil Audero Bisa Jadi Pemain Pertama Indonesia yang Tampil di Liga Champions

Beberapa waktu lalu Muhammadiyah juga sempat ramai setelah seorang peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanudin, memberi komentar negatif tentang ormas tertua ini.

Sehingga melalui tokoh dan akun resminya Muhammadiyah memberikan klarifikasi agar persoalan tidak semakin melebar.

Prof. Abdul Mu’ti sebagai sekretaris umum PP Muhammadiyah menjelaskan bahwa Kristen Muhammadiyah hanyalah sebuah varian sosiologis, dimana menggambarkan orang-orang Kristen/Katolik yang bersimpati atau dekat dengan Muhammadiyah.

Orang-orang tersebut masih tetap dalam agamanya dan beribadah dengan tekun.

Kristen Muhammadiyah juga bukan termasuk dari paham sinkretisme agama yang mencampuradukkan dua ajaran agama.

Baca Juga:Update, Petugas Kini Disibukkan Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan Maut di India, 288 Orang Tewas dan 900 Luka-luka

Dalam akun Twitternya, Muhammadiyah juga kembali meluruskan tentang istilah KrisMuha dengan lebih gamblang.

“Istilah Krismuha sebetulnya sama statusnya dengan istilah lain seperti Munu (Muhammadiyah-NU), Musa (Muhammadiyah-Salafi) dan seterusnya,” tulis Muhammadiyah dikutip dari akun Twitter @muhammdiyah (2/6/2023). (Mf Ifta/*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak