Tragis, Remaja di NTB Tenggelam di Pantai Tanjung Menangis dan Mayatnya Ditemukan di Pantai Maluk

Tragis, Remaja di NTB Tenggelang di Pantai Tanjung Menangis dan Mayatnya Ditemukan di Pantai Maluk

Ainul Yaqin
Senin, 05 Juni 2023 | 20:27 WIB
Tragis, Remaja di NTB Tenggelam di Pantai Tanjung Menangis dan Mayatnya Ditemukan di Pantai Maluk
Tragis, Remaja di NTB Tenggelang di Pantai Tanjung Menangis dan Mayatnya Ditemukan di Pantai Maluk (Antara)

NTB.Suara.com - Tim penyelamatan dan pertolongan (SAR) telah menemukan satu korban yang meninggal dunia akibat tenggelam di Pantai Tanjung Menangis, Kabupaten Lombok Timur pada Jumat (2/6).

Diketahui, tubuh korban hanyut hingga ke Pantai Maluk, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu.

Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor SAR Mataram, I Gusti Lanang Wisnuwananda mengatakan korban ditemukan oleh dua orang nelayan dalam kondisi mengapung dan sudah meninggal dunia di perairan laut Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, sekitar pukul 11.00 Wita.

"Korban atas nama Ziad berusia 16 tahun," kata dia dikutip dari Antara di Mataram, Senin.

Baca Juga:Deddy Corbuzier Singgung soal Dada Enzy Storia Pakai Kata Vulgar, Auto Diprotes Istri Molen: Kasar Banget!

Sehari sebelumnya, tim gabungan SAR berhasil menemukan satu korban lain bernama Gian Heri Apriandi (18), dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan pada hari ketiga setelah kejadian, sekitar 500 meter ke arah timur dari lokasi kejadian awal.

Lanang menjelaskan bahwa dari enam korban yang tenggelam, empat di antaranya telah ditemukan. Dua korban selamat bernama Arya (7) dan Abdul Kholik (45), sementara tiga korban lainnya meninggal dunia, yaitu Abi Holid (13), Ziad (16), dan Gian Heri Apriandi (18). Satu korban, Abdul Hakim (25), masih belum ditemukan.

Satu korban yang belum ditemukan sedang dicari oleh tim gabungan SAR yang menyisir perairan di sekitar Pantai Tanjung Menangis.

Ia mengatakan bahwa upaya pencarian korban melibatkan personel Pos SAR Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, bersama dengan anggota TNI Angkatan Darat, polisi, dan warga setempat.

Kronologi kejadian, menurut Lanang, dimulai ketika Arya (korban selamat) tiba-tiba terseret ombak saat mandi di pantai. Empat anggota keluarganya berusaha menolongnya, namun mereka juga tenggelam. Semua korban berasal dari Kecamatan Suralaga.

Baca Juga:Dewi Perssik Lakukan Tarian Ranjang dengan Seorang Lelaki, Warganet Heboh: Pacar Enggak Marah?

Dia mengatakan korban yang masih dalam usia SD berhasil selamat, tetapi empat orang yang mencoba menolongnya justru tenggelam. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Nusa Tenggara Barat

Terkini

Tampilkan lebih banyak